Sebelumnya video yang memperlihatkan antrean lansia yang akan melaksanakan pendaftaran vaksin viral di media masa. Antrean ini terjadi di Rumah Sakit Daerah Umum atau RSUD Kembangan Jakarta Barat dari video yang tersebar terlihat sejumlah lansia berdiri tanpa menerapkan jaga jarak.
Melansir dari ANTARA, Camat Kembangan Joko Mulyono mengatakan bahwa antrean terjadi karena antusiasme para lansia. Dia mengatakan bahwa jumlah lansia yang datang lebih dari kapasitas RSUD Kembangan.
"Untuk kegiatan vaksin selanjutnya undangannya agak dibatasi sesuai kapasitas RSUD Kembangan dan jam datangnya kita atur agar tidak bergerombol datangnya," ujar Joko.
Pihak RSUD Kembangan juga mengaku adanya antrean karena kurangnya pemahaman lansia soal penggunaan tautan pendaftaran vaksin.
"Akibatnya pada Minggu (21/2) terjadi antrean mengular kurang lebih dari 500 lansia," kata Pelaksana tugas Direktur RSUD Kembangan Herni Lestyaningsih di Jakarta, Senin.
Para lansia masih membawa KTP DKI dan langsung datang ke lokasi. Hasil evaluasi, pihak RSUD Kembangan tetap melanjutkan membuka pendaftaran resmi melalui tautan web pendaftaran secara daring. Tetapi lansia yang tidak dapat mendaftarkan dirinya via daring, akan dibantu pihak RSUD secara manual.
“Kami daftarkan manual dulu di sini dan kalau ada keluarganya yang bisa daftarkan, lebih baik didaftarkan. Kami harap layanannya bisa jadi lebih baik, aman dan bisa menjaga protokol kesehatan," ujar Herni.