Surabaya, IDN Times - Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dihebohkan dengan viralnya pembelaan terhadap Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dilontarkan oleh tiga civitas akademiknya. Ketiganya adalah guru besar Teknologi Kelautan, Prof. Daniel M. Rosyid, Kepala Laboratorium Teknik Fisika, Andi Rahmadiansah, dan Kaprodi Pascasarjana Teknik Material, Lukman Noerachim.
Dalam sebuah poster, terdapat kutipan dari mereka yang optimistis bahwa HTI akan menang dalam gugatan pembubaran mereka di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Satu dosen lagi adalah Arif Firmansyah terkait pembelaan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). PTUN sendiri sudah menyatakan bahwa pembubaran terhadap HTI sudah sesuai hukum. Melihat hal ini, rektor ITS, Joni Hermana langsung meresponsnya.
