Jakarta, IDN Times - Sebuah video pengakuan yang menggambarkan seorang warga bisa memperoleh hasil tes antigen tanpa mengikuti tes lebih dulu beredar luas di media sosial sejak Jumat pagi, 29 Januari 2021. Peristiwa itu dialami oleh Jessica Sugiharta ketika mengikuti drive thru swab test antigen di Farmalab, Bandara Soekarno-Hatta.
Melalui akun TikToknya, Jessica menjelaskan kronologi bahwa dia dan dua rekannya langsung diberikan kertas berisi hasil tes swab antigen negatif. Padahal, mereka belum mengikuti tes tersebut.
"Gue swab tes di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Ketika nyampe di sana, hanya satu orang saja yang keluar dari mobil. Petugasnya minta KTP kami bertiga. Lalu, diminta membayar, satu orang Rp200 ribu," ungkap Jessica di akun media sosialnya yang viral sejak kemarin.
Lalu, ia diminta oleh petugas untuk menunggu di dalam mobil. Setelah sekitar 20 menit, ada seorang petugas yang mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) menyerahkan kembali KTP dan kertas. Jessica berpikir kertas tersebut merupakan formulir untuk diisi.
"Ternyata itu hasil swab dan orangnya sudah pergi. Gue kira itu hasilnya ditulis negatif kalau gue positif (COVID-19) dicoret. Tetapi, setelah kami tunggu sekitar 10 menit, petugasnya gak mendatangi kami lagi," katanya.
Jessica kemudian memutuskan untuk turun dan menginformasikan kepada petugas bahwa mereka belum dites swab antigen, tetapi malah sudah mengantongi hasilnya.
"Akhirnya kertasnya diambil lagi sama mereka," tutur dia.
Video ini sempat dikomentari oleh relawan satgas penanganan COVID-19, dokter Tirta Mandira Hudhi di akun media sosialnya. Apa komentar dokter Tirta soal kejadian di klinik tersebut?
