Jasa ekspedisi sepertinya memang perlu evaluasi. Sebab, kejadian ini sudah kerap terjadi. Dalam thread tersebut, sejumlah warganet beraksi soal status mitra yang diberikan kepada kurir dirasa kurang pantas.
"Pengalaman suamiku jadi kurir, status mitra itu seharusnya bebas mau masuk atau engga. Mau abil paket atau enggak, toh bukan karyawan tetap perusahaan ekspedisi. Tapi, ternyata tidak bisa. Masuk jam 8 pagi pulang jam 11 malam. Apalagi kalau ada piket. Hujan besar tetap harus ambil paket," tulis @sitifatimah***.
IDN Times masih mencoba mengonfirmasi soal kabar meninggalnya kurir tersebut ke akun yang membuat thread. Namun, hingga artikel ini ditayangkan, belum ada respons dari pemilik akun tersebut.