Dialog panjang dan banyaknya pertanyaan dari pihak gereja tidak membuat Rudi banyak bicara. Ia hanya diam dan mendengarkan semua pertanyaan. Hingga akhirnya muncul satu pertanyaan bagaimana bisa Rudi membuktikan kalau Islam agama yang benar.
"Akhirnya cuma satu yang mereka pertanyakan saat itu, bisa tidak pak Rudi memberikan bukti Islam itu agama yang benar? Papah saya cuman bilang, saya akan berikan bukti tapi tidak sekarang dan juga tidak ditempat ini. Terus mereka langsung membuat janji di mana pak Rudi bisanya, kapan, ayo kita siap. Nanti pada waktu di akhirat nanti, pada waktu hari kiamat nanti," kata Yesi.
Jawaban Rudi menjadi pertanyaan, mengapa ia ingin membuktikannya saat hari kiamat. "Kenapa pak Rudi bicaranya begitu? Kenapa pak Rudi mau membuktikan nanti kalau sudah kiamat? Bagaimana caranya?"
"Caranya begini, kata papah saya, di agama kalian itu kan diyakini bahwa nabi Isa yang kalian anggap Yesus itu akan datang di altar gereja dengan bernyanyi glory glory haleluya. Kalau kami di Islam kami meyakini nabi Isa itu adalah nabi yang diutus oleh Allah dan akan turun pada hari kiamat, akan salat bersama umatnya di masjid. Itu nanti adalah pembuktian benar gak nabi Isa turun di altar gereja atau di masjid," tutur Yesi.