Jakarta, IDN Times - PT Kimia Farma Diagnostika dan PT Angkasa Pura II melakukan investigasi internal terkait dugaan pelecehan seksual dan pemalsuan hasil rapid test atau tes cepat, yang diduga dilakukan oleh oknum petugas medis di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadilah Bulqini mengatakan, penumpang bersangkutan telah dihubungi oleh perseroan.
“PT Kimia Farma Diagnostika akan membawa peristiwa ini ke ranah hukum atas tindakan oknum tersebut yang diduga melakukan pemalsuan dokumen hasil uji rapid test, pemerasan, tindakan asusila, dan intimidasi,” ujar Adil dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (19/9/2020).