Jakarta, IDN Times - Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan berubah tegang. Seorang perempuan berdiri menahan emosi di bawah lampu taman yang remang-remang.
Tak jauh dari lokasi perempuan itu berdiri, terbentang tikar hijau yang dipenuhi tumpukan buku. Ada buku anak-anak, novel, dan komik jadul. Di dekat tikar, tergantung spanduk kecil dengan tulisan: Perpustakaan Jalanan Jakarta.
Pemandangan itu terlihat dari unggahan video di akun Instagram @perpustakaan.jkt. Wajah perempuan berambut ikal itu terlihat tegang, tetapi sorot matanya jelas: tak takut. Ia lantang berargumentasi dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Nggak ada yang jualan di sini, Pak! Gak ada transaksi apapun! Kami di sini cuma mau baca buku, Pak! Taman ini namanya Taman Literasi, bukan taman larangan!" ucapnya dikutip dalam video di Instagram @perpustakan.jkt, Kamis, (18/7/2025)