Video ini juga berseliweran di linimasa Twitter dan dikomentari beragam oleh netizen. Akun @afnnlambesis yang mengambil credit video akun Instagram insurgentcrew mengunggah kembali video dengan keterangan "Panjang umur skateboarders, Pol PP mulai galak!".
Beberapa netizen menilai aksi Satpol PP ini tidak salah, apalagi di tengah pandemik untuk menekan penularan COVID-19 masyarakat harus taat protokol kesehatan. Seperti yang diungkapkan oleh akun @konconem.
"mank satpol PP salah apa ya? benerkan emang tugasnya dia. trotoar milik pejalan kaki bukan buat nongkrong anak skateboard klo gak di tangkap besok anak spededah ngikut2 nongkrong, anak motor juga ikut nonggkrong dst. nanti alasannya anak sketebord boleh masak kita g boleh," cuitnya.
Sementara beberapa netizen lainnya berdalih bahwa hal ini terjadi lantaran tempat bermain skateboard di Jakarta kurang memadai. Bahkan salah satu akun menantang netizen lainnya untuk menyebutkan lokasi-lokasi bermain skateboard di ibu kota.
"Coba sebutkan 5 lokasi main skate yg disediakan, ada rampnya. Biar serius nyari, gw kasi pulsa d 25 rebu. Jangan abis itu ngomel, gk guna, mending coba googling. Fyi, kalijodo gk diurus dgn baek," cuit netizen tersebut.
Pertanyaan ini langsung dijawab oleh netizen lainnya dengan menyertakan cuplikan gambar dari Google Maps, antara lain Twilo Skatepark, Skatepark Budi Luhur dan Area Mini Skatepark di Jakarta Selatan, Skatepark Slipi di Jakarta Barat, Edelt Skatepark di Jakarta Utara, Skatepark Cijantung dan Tambu Skatepark di Jakarta Timur.