Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)
ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Intinya sih...

  • Taruna Akpol ribut dengan perwira pengasuhnya, mencoba merebut laptop yang diperiksa.
  • Perwira pertahankan laptop, terjadi tarik-menarik hingga dicegah oleh rekan taruna lainnya.
  • Taruna menyerang perwira karena tak terima laptopnya dibuka, Gubernur Akpol pastikan akan diproses lewat Sidang Dewan Akademi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Video seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) ribut dengan perwira pengasuhnya viral di media sosial. Akpol berinisial B itu mencoba merebut sebuah laptop dari pelukan perwira pengasuh.

Namun, perwira itu mempertahankan laptop tersebut hingga akhirnya terjadi tarik-menarik antara keduanya. Aksi B itu pun segera dicegah oleh benerapa taruna Akpol lainnya.

"Lawan pengasuh ini, karena laptop dibuka," kata si perekam video berdurasi 17 detik itu.

1. Perebutan laptop terhenti ketika seorang perwira mendorong taruna Akpol

ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Keributan tersebut pun berhenti ketika seorang perwira lainnya mendorong B. Perwira tersebut pun memperingatkan B. Taruna Akpol itu pun terdiam mendengarkan sang perwira saat memperingatinya.

"Saya perwira, kamu siapa?" kata perwira baju hitam dalam video tersebut.

2. Taruna Akpol tak terima laptopnya diperiksa

Pendaftaran Akpol 2024 dibuka (Dok. Casis Polri)

Dari narasi yang beredar, taruna Akpol itu menyerang perwira pengasuhnya karena tak terima laptopnya dibuka oleh pengawas.

Awalnya, B izin berobat namun terlambat kembali hingga melewati batas jam malam. Saat tasnya diperiksa, ditemukan sebuah laptop yang seharusnya tidak dibawa saat izin berobat.

"Pemeriksaan ini dilakukan karena taruna tersebut diduga melanggar peraturan Akpol dengan berkomunikasi melalui chat dengan seorang taruni (taruna wanita)," tulis keterangan dalam unggahan di akun instagram @fakta.jakarta.

3. Taruna Akpol diperiksa Provos Akpol

Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Terkait peristiwa ini, Gubernur Akpol, Irjen Pol Krisno Siregar, mengatakan B saat ini sedang dalam pemeriksaan. Dia memastikan B akan diproses lewat Sidang Dewan Akademi.

"Kasus pelanggaran taruna sedang diproses Provos Akpol, sanksi akademik akan diputuskan melalui sidang dewan akademi," kata Krisno kepada IDN Times, Kamis (5/9/2024).

Editorial Team