Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer tertangkap dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia. Padahal, ia kerap bersuara lantang, bahkan setuju agar koruptor dihukum mati.
Terkait hal ini, media sosial ramai dengan adanya acara talkshow, di mana Noel, begitu sapaannya, menjadi pembicara. Talkshow tersebut digagas Emerson Insitute dan akan membahas tema "Hukuman Mati dan Efek Jera untuk Koruptor".
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu menyindir Noel, sapaan Immanuel. Namun, rupanya acara tersebut tidak betul-betul ada, melainkan sindiran sarkas dari Emerson Yuntho, seorang aktivis anti-korupsi.
Di akun X-nya, @emerson_yuntho, ia mengunggah poster tersebut dan menuliskan, “Wakil Menteri Noel adalah satu-satunya anggota Kabinet Prabowo yang mendukung hukuman mati untuk koruptor. Aktivis 98 yang tidak kenal takut. Gigih, konsisten dan berintegritas. Layak diundang jadi narsum talkshow Emerson Institute. Semoga beliau berkenan.”
Di unggahan selanjutnya, ia mengatakan, “Soal perang melawan korupsi, Bang Noel ini bukan aktivis kaleng-kaleng. Berani bilang tuntut hukuman mati untuk koruptor.”