Jakarta, IDN Times - Usai sukses memulangkan kru kapal pesiar Diamond Princess dan World Dream, kini pemerintah siap memasuki misi evakuasi yang baru. Pemerintah memutuskan memulangkan 57 kru kapal Grand Princess dari California, Amerika Serikat. Puluhan kru kapal pesiar mewah itu diperkirakan tiba di Indonesia pada Senin (16/3).
Hal itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, dr. Achmad Yurianto. Pria yang akrab disapa Yuri itu mengatakan usai tiba di Tanah Air, maka puluhan kru kapal Grand Princess akan dikarantina selama 14 hari di Pulau Natuna. Ini merupakan lokasi yang sama untuk dilakukan observasi bagi 239 pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Wuhan, Tiongkok.
"Kami siap hadapi misi kedua, yaitu ABK Grand Princess yang di Amerika yang akan dipulankan ke Indonesia. Ini yang akan jadi pekerjaan kita berikutnya. Saya meyakini kurang lebih Senin baru sampai di Tanah Air," kata Yuri ketika memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan pada Minggu (15/3).
Ia pun membenarkan jumlah kru kapal pesiar yang akan diboyong mencapai 57 orang. Yuri menjelaskan kendati saat ini Indonesia tengah disibukan untuk mengantisipasi penyebaran virus yang diberi nama Sars CoV-2 tersebut, pemerintah akan berhati-hati dalam proses pemulangan 57 kru kapal.
Lalu, sejauh ini apakah sudah ada kru kapal asal Indonesia yang dinyatakan positif tertular virus corona? Apalagi ada satu penumpang lansia yang meninggal karena kena virus corona.