Jakarta, IDN Times - Penolakan masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau terhadap karantina 237 warga negara Indonesia yang baru dipulangkan dari Kota Wuhan, Tiongkok, bukan tanpa alasan. Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan, informasi kadatangan WNI dari Wuhan ke Natuna sama sekali tak ada koordinasi dengan pemerintah daerah.
"Kami tahunya dari televisi, dari medsos, sama sekali kami tak dilibatkan sehingga terjadi miskomunikasi. Masyarakat kurang tahu permasalahan virus, penanganan dan sebagainya. Informasi soal virus luar biasa, sehingga ketakutan itu ada," ujar Ngesti dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang disiarkan tvOne pada Selasa (4/2) malam.
Dia menambahkan, pihaknya bertanggung jawab terhadap masyarakat Natuna sehingga penting untuk diajak berkoordinasi.
"Sebagai pemda, kami harus lindungi rakyat kami, khususnya masyarakat di wilayah terdekat, ada 24 ribu orang," kata dia.