Jakarta, IDN Times - Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menilai wacana menambah jabatan presiden menjadi tiga periode sudah muncul sejak periode kedua kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Apabila wacana tersebut kembali muncul saat kepemimpinan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, wanita yang akrab disapa Dani ini menduga ada pihak-pihak yang memang sengaja ingin menjerumuskan Jokowi.
"Pihak-pihak ini ingin mengganggu stabilitas politik dan mengalihkan konsentrasi kerja presiden dalam mengatasi pandemik COVID-19, pemulihan ekonomi dan kerja-kerja pembangunan lainnya," kata Dani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/3/2021).