Ada sebuah wacana baru dalam Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pasalnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengusulkan agar para Praja IPDN ini diwajibkan mengikuti kegiatan wajib militer. Dengan cara ini diharapkan para calon abdi negara ini nantinya akan belajar di akademi militer untuk mendapatkan pendidikan bela negara.
Dikutip Kompas.com, (17/12), Mendagri juga mengatakan bahwa pendidikan militer tersebut rencananya akan dilakukan selama tujuh bulan. Tjahjo menambahkan dengan pendidikan bela negara alumni IPDN dapat menjadi pasukan cadangan Bela Negara jika dibutuhkan segera.
Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pun menyetujui gagasan tersebut. Lulusan IPDN ini nantinya bisa langsung mengenyam pendidikan militer. Gatot juga menilai usulannya ini merupakan hal yang realistis dan tidak akan menambah beban anggaran negara. Karena menurutnya, gaji yang diterima oleh praja nantinya tetap sama dengan anggota TNI.