Wacana Koalisi Plus-plus, PKB Berikan Syarat Ini untuk Oposisi

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menyebutkan sejumlah hal yang harus dipenuhi oposisi jika ingin bergabung ke koalisi Jokowi. Hal itu disampaikan seiring munculnya wacana koalisi plus-plus yang disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Dengan adanya koalisi plus-plus, terbuka peluang untuk pihak oposisi. Namun sebelum oposisi bergabung, Lukman mengingatkan, mereka harus memenuhi sejumlah. Salah satu yang ditekankan Lukman kepada partai pendukung 02 ialah, jangan sampai ingin masuk koalisi pemerintah hanya demi kekuasaan.
1. Oposisi harus menunjukkan niat baiknya sebelum bergabung koalisi pemerintah
Lukman menyampaikan, apabila oposisi ingin bergabung dengan koalisi pemerintah, maka harus menunjukkan bukti dan niat baik mereka untuk membangun bangsa. Hal itu diungkapkannya agar oposisi tidak terkesan bergabung karena ingin kekuasaan.
"Kalau niat membangun koalisi hanya berdasar kepada kepentingan pragmatis seperti itu, bukan hanya PKB yang menolak, tetapi masyarakat juga akan sinis," ungkap Lukman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/7).
2. Oposisi diharapkan tidak kembali melakukan narasi hoaks
Lukman mengatakan ada beberapa hal yang setidaknya harus dilakukan oposisi. Salah satunya adalah tidak mengulang kembali narasi-narasi yang berbau fitnah, yang tidak didukung data yang faktual alias hoaks. "Menyatakan komitmen untuk tidak menggunakan politik identitas dalam membangun demokrasi kita," jelas Lukman.
3. Oposisi jangan lagi memberikan kekuatan pada intoleransi dan radikal
Kemudian, Lukman juga menyarankan agar oposisi tidak lagi memberikan tempat kepada kekuatan intoleransi dan radikal. Oposisi pun sekaligus diminta menyatakan ikut bertanggung jawab mengikis semua potensi intoleransi dan radikalisme.
"Mau menjalankan semua visi dan misi ‘Indonesia Maju’ tanpa reserve," lanjut dia.
4. PKB minta pendukung 02 terima kenyataan kemenangan Jokowi- Ma'ruf
Lebih lanjut, Lukman juga mengatakan agar oposisi bisa menunjukkan komitmen soliditas selama lima tahun ke depan bersama pemerintah. Selain itu, ia juga meminta agar partai koalisi 02 memberitahu pendukungnya untuk menerima kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Menertibkan semua pendukung yang belum move on, menghadapi kenyataan kemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 kemarin," ucapnya.