Jakarta, IDN Times - Tabung oksigen belakangan menjadi alat kesehatan yang paling diburu masyarakat di tengah pandemik COVID-19. Lokasi-lokasi isi ulang oksigen juga penuh dengan antrean warga.
Penuhnya rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya, membuat keluarga pasien mengusahakan sendiri kebutuhan oksigen. Namun, mirisnya tak semua warga mengetahui cara menggunakan oksigen sesuai kebutuhan pasien.
IDN Times mencoba mendatangi tempat pengisian oksigen di Jl Minangkabau Timur, Pasar Manggis, Jakarta Selatan (Jaksel), kemarin. Saat tiba di lokasi, sejumlah warga sedang mengantre untuk mendapat oksigen. Tabung yang mereka bawa untuk diisi ditaruh berjejer di pinggir jalan.
Sambil menunggu antrean, IDN Times bertanya kepada seorang warga ikut menunggu antrean, yakni Novi (35), asal Kemayoran. Lalu, dari mana Novi tahu cara memakai oksigen yang telah dibelinya?
"Lihat dari YouTube, hahaha," ungkap Novi.
Novi mengatakan dirinya mengisi tabung oksigen untuk suaminya. Suaminya ini, lanjutnya, tidak mengidap COVID-19, melainkan hanya mengalami sesak napas.
Novi mengaku tidak mencoba mencari tahu cara pemakaian tabung oksigen dari puskesmas, rumah sakit, dokter, perawat, atau tenaga kesehatan lainnya. Dia mengatakan pemakaian tabung oksigen hanya diketahuinya dari media sosial dan arahan keluarganya.
"Gak, gak (tanya ke dokter, perawat, atau tenaga medis). Gak, saya percaya saja sudah karena kita ulang-ulang lagi ngelihatnya di YouTube. Ini bener gak, cara pasang selangnya bener gak, gitu. Terus ditambah lagi kan, cucunya (suami saya) calon dokter kan, jadinya bener gak seperti ini, ya sudah bener," tuturnya.