Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan pihaknya masih menginventarisasi dampak demonstrasi menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja yang berlangsung Kamis, 8 September 2020 kemarin.
Riza mengatakan dampak kerusakan fasilitas umum paling banyak adalah halte bus dengan total sekitar 25. Ia pun sangat menyayangkan hal itu karena halte bus digunakan oleh banyak orang di ibu kota.
"Kerugian yang dihitung sementara Rp65 miliar," jelas Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/10/2020).