Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jendera Maruli Simanjuntak ketika melepas tim tembak TNI AD yang akan berlagaa di ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-33 tahun 2025. (Dokumentasi TNI AD)
Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang dibacakan Wakasad, ditegaskan, Hari Juang TNI AD bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan refleksi atas sejarah perjuangan bangsa yang berakar dari kekuatan rakyat.
Momentum ini menjadi pengingat nilai-nilai perjuangan, pengorbanan, dan keteladanan Jenderal Besar Sudirman sebagai pemimpin perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Keteladanan Jenderal Besar Sudirman yang tetap memimpin perang gerilya di tengah keterbatasan fisik dan situasi yang sangat sulit, disebut sebagai cerminan semangat pantang menyerah, keberanian, serta loyalitas tanpa batas kepada bangsa dan negara. Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter dan sikap prajurit TNI AD hingga saat ini.