Jakarta, IDN Times - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai perayaan terhadap kerusakan Jakarta yang siap ditinggalkan, tanpa upaya pemulihan yang nyata.
Direktur Eksekutif Daerah WALHI Jakarta, Suci Fitria Tanjung menyatakan Jakarta, yang sering dianggap semrawut, tampaknya dijadikan alasan untuk ditinggalkan oleh pemerintah pusat tanpa adanya upaya pemulihan yang nyata.
“Jadi kami hari ini melihat bahwa Upacara 17-an itu sedang merayakan kerusakan Jakarta yang akan siap ditinggalkan dan kemudian akan melakukan, akan meng-copy paste hal yang sama di wilayah lain,” kata dia dalam diskusi di Kantor Walhi, Jakarta, Kamis (15/8/2024).