Jakarta, IDN Times - Wali Kota Prabumulih, Arlan, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, usai insiden pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih. Dia menyampaikan hal ini usai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memanggilnya bersama Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih Roni Ardiansyah ke Jakarta.
Arlan mengatakan insiden tersebut menjadi pelajaran penting bagi dirinya dan mengakui tak bisa mengontrol diri.
"Tanpa adanya kejadian ini, saya tidak bisa mengontrol diri. Dengan adanya kejadian ini saya ambil satu hikmahnya," kata Arlan dalam konferensi pers di kantor Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta, Kamis (18/9/2025).