Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bogor Bima Arya mengakui, pada awal penyaluran bantuan sosial kepada warga terdampak pandemik COVID-19 di Kota Bogor datanya kacau. Menurutnya, kekacauan tersebut karena pemerintah pusat tidak konsisten dalam memberikan instruksi.
"Di awal harus diakui chaos, karena instruksi itu berubah-rubah dari pusat, yang kita tangkap adalah data aja yang sebanyak-banyaknya, sehingga kemudian RW/RT, lurah data banyak sekali," ujarnya seperti disiarkan dalam Youtube Kominfo, Rabu (3/1/2021).
