Depok, IDN Times - Polemik terkait ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal suara azan yang dibandingkan dengan gonggongan anjing menjadi perbincangan panas di tengah publik. Wali Kota Depok, Mohammad Idris, yang juga merupakan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, sebagai pejabat publik harus hati-hati dalam memberikan pernyataan.
“Bagi saya perlu diklarifikasi langsung kepada yang bersangkutan ya,” ujar Idris kepada IDN Times, Jumat (25/2/2022).
Idris pun menuturkan, apabila dalam perkataan Yaqut terjadi kesalahan dan yang bersangkutan memahami hal tersebut, dapat langsung meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Idris menilai, meminta maaf merupakan sebuah perbuatan yang mulia apalagi dilakukan seorang pemimpin.
“Seorang pemimpin meminta maaf pada rakyat jika mengalami kesalahan, itu sangat mulia bukan sesuatu aib,” kata Idris.