Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK), Alue Dohong, memberi arahan kesiapan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) usai fenomena La Lina. Pusat layanan iklim dunia memprediksi puncak La Nina terjadi pada awal 2022.
Alue meminta kepada jajarannya untuk meningkatkan pemantauan titik panas atau hotspot di wilayah rawan karhutla.
"Memantau dan menganalisis prediksi cuaca harian, serta potensi karhutla dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika)," ujar Alue dalam acara 'Rakornas Kesiapan dan Antisipasi La Nina' yang disiarkan di kanal YouTube BMKG, Jumat (29/10/2021).