Bogor, IDN Times - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, mengungkapkan ada lebih dari 300 laporan pelanggaran terkait Pilkada 2024 telah diterima Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pelanggaran yang paling sering dilaporkan adalah masalah tata tertib, terutama pemasangan atribut kampanye yang tidak sesuai dengan aturan. Hal ini menjadi kategori tertinggi dalam laporan yang diterima. Menurut Bima Arya, pemasangan atribut yang sembarangan ini mengganggu ketertiban umum di berbagai daerah.
"300 lebih laporan terkait pelanggaran, laporan itu secara nasional kategori tertinggi ada pelanggaran tata tertib, ketertiban gitu ya, pasang atribut seenaknya," kata Bima saat diwawancarai usai peninjauan di gudang logistik KPU Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).