Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wamendagri Bima Arya saat diwawancarai usai peninjau kesiapan logistik Pilkada Kota Bogor di gudang KPU setemat, Jumat (22/11/2024). (IDN Times/Linna Susanti).

Intinya sih...

  • Lebih dari 300 laporan pelanggaran terkait Pilkada 2024 diterima Kemendagri, dengan tata tertib sebagai pelanggaran paling mendominasi.
  • Pelanggaran kedua terkait pengawasan oleh Bawaslu yang dianggap tidak efektif, menimbulkan kekhawatiran terhadap pemilu yang adil dan bersih.
  • ASN juga dilaporkan melanggar netralitas dengan mendukung calon tertentu, namun sanksi sudah diberlakukan sesuai aturan yang berlaku.

Bogor, IDN Times - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, mengungkapkan ada lebih dari 300 laporan pelanggaran terkait Pilkada 2024 telah diterima Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Pelanggaran yang paling sering dilaporkan adalah masalah tata tertib, terutama pemasangan atribut kampanye yang tidak sesuai dengan aturan. Hal ini menjadi kategori tertinggi dalam laporan yang diterima. Menurut Bima Arya, pemasangan atribut yang sembarangan ini mengganggu ketertiban umum di berbagai daerah.

Editorial Team

Tonton lebih seru di