Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Sudaryono saat kunjungan kerja ke Sentra Penggilingan Padi milik Perum Bulog di Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/5). (dok. Perum Bulog)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Sudaryono, memastikan kualitas cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog terjaga secara baik dengan stok saat ini mencapai angka 3,7 juta ton.

Menurut Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, Perum Bulog memiliki pengalaman dan teknologi pengelolaan yang mumpuni untuk menjaga mutu beras yang disimpan.

“Bulog ini mengelola beras bukan baru tahun ini saja, sudah 58 tahun. Jadi cara menyimpan beras supaya awet, difumigasi, dirawat supaya tetap terjaga kualitasnya. Jadi tak perlu dikhawatirkan,” ujarnya saat kunjungan kerja ke Sentra Penggilingan Padi milik Perum Bulog di Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/5).

1. Pengelolaan stok beras saat ini jadi lebih baik

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Sudaryono saat kunjungan kerja ke Sentra Penggilingan Padi milik Perum Bulog di Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/5). (dok. Perum Bulog)

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa dengan kemajuan teknologi dan akses informasi saat ini, pengelolaan stok beras menjadi lebih baik. Ia mencontohkan, pada 1984 pemerintah mampu menyimpan 3 juta ton beras, meski teknologi masih terbatas.

"Dulu misalnya tahun 1984, teknologi mungkin tidak sebagus sekarang, itu bisa nyimpan 3 juta. Apalagi sekarang dengan keterbukaan informasi kemudian akses terhadap teknologi kan lebih mudah dibanding dulu,” ucapnya.

2. Persentase beras yang rusak sangat kecil

Editorial Team

Tonton lebih seru di