Dirut RSUP Persahabatan Rita Rogayah dan Jubir Tim Dokter Erlina Burhan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)
Jadi ini adalah protokol kesehatan yang harus kita laksanakan dengan disiplin tanpa kecuali, semua orang harus melaksanakan 3M. Nah, saya mulai dengan memakai masker, 3M itu adalah memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Sekarang pakai masker, seandainya saya dan narasumber lain berdekatan, mungkin salah satu dari kami sakit COVID-19 dan salah satu sehat. Kalau kami berdua tidak memakai masker, maka risiko penularannya itu 100 persen, karena duduk berdekatan, berbicara berhadapan, mungkin ada droplet yang keluar. Itu 100 persen, salah satu akan menularkan kepada orang lain itu risiko penularannya 100 persen.
Nah, kalau yang sehat yang memakai masker, maka risiko penularannya jadi 70 persen, kalau yang sakit yang memakai masker risiko penularannya 5 persen. Bagaimana kalau kedua-duanya pakai masker baik yang sakit maupun yang sehat, maka risiko penularannya turun jadi 2 persen saja, dan bilamana kedua-duanya pakai masker dan kemudian menjaga jarak dua meter, maka risiko penularan menjadi 0 persen.
Nah untuk kita mempertahankan 0 persen ini tidak ada penularan, maka kita ditambahkan dengan mencuci tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer, sehingga jika tanpa sengaja memegang wajah walaupun tangan tercemar virus itu tidak terjadi penularan.
Jadi begitu ya, ini mesti disadari. Itulah kenapa semua kita harus pakai masker karena kita gak tahu siapa yang sakit, siapa yang sehat. Karena sekarang ini banyak orang-orang itu kalau diperiksa padahal positif tapi gak ada gejala atau kita menyebutnya OTG (Orang Tanpa Gejala).
Jadi untuk melindungi orang lain, saya memakai masker dan orang lain untuk melindungi saya memakai masker, jadi kita saling melindungi. Jadi itulah mengapa harus memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Kemudian apakah ini efektif kalau semua orang menjalankan dan masif dan disiplin? Saya yakin ini akan efektif, cuma persoalannya adalah ini masalah perilaku manusia, orang Indonesia sangat makhluk sosial, senang bersosialisasi, senang berkumpul, ngobrol, gosip, senang bersentuhan, jabat tangan, cipika-cipiki. Jadi makhluk sosial banget dan ada kesulitan sedikit untuk berubah, jadi sebetulnya ini hanya the matter of change your attitude , jadi hanya mengubah perilaku itu.
Perlu sesuatu keinginan kuat dari dalam hati, perlu menganggap bahwa perilaku hidup sehat ini atau untuk menjalankan protokol kesehatan ini adalah kebutuhan, bukan karena takut di razia, bukan karena takut melanggar, bukan karena malu, tetapi memang kebutuhan. Saya memakai masker karena saya butuh melindungi orang lain dan saya juga ingin orang lain pakai masker karena saya butuh dilindungi.