Jakarta, IDN Times - Masa pelengseran Presiden Soeharto 25 tahun silam menyisakan sejarah kelam Indonesia. Masyarakat kini mengenalnya dengan peristiwa Tragedi Mei 1998. Kala itu, ribuan mahasiswa berdemonstrasi untuk menurunkan Soeharto.
Di antara banyaknya organisasi mahasiswa yang ikut dalam demonstrasi adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Kala itu, Fahri Hamzah menjadi Ketua Umum KAMMI pertama.
Masa-masa tersebut bagi Fahri, sebagaimana mahasiswa lain, adalah masa penuh perjuangan dan patut dikenang.
Kepada IDN Times, Fahri membuka kembali memorinya dan menceritakan kisahnya sebagai salah satu pelopor aksi Mei 1998. Mengenakan batik bercorak ungu, Fahri mengisahkan lagi pengalamannya pada seperempat abad lalu itu.
"Bang Fahri, tolong ceritakan sedikit soal peran abang di KAMMI dan cerita soal Mei 1998 ya bang," IDN Times membuka pembicaraan dengan Fahri, dalam wawancara khusus pada 2019 lalu.
"Boleh," ucap Fahri sambil menekuk tangannya ke depan, yang mengenakan peci hitam khasnya. Fahri mengambil napas sejenak, dan mulai mengupas kembali ingatannya tentang tragedi Mei 1998.