Wawancara khusus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar dalam program Ngobrol Seru By IDN Times (IDN Times/ Reynaldy)
Sudah beberapa kasus mencoba untuk menyopet di sini ketahuan, karena CCTV kita ini kan ada 146. Itu biometrik, jadi begitu ada yang mencoba untuk mengambil handphone terekam wajahnya itu bisa dilacak KTPnya, jadi ada beberapa berhasil mencuri handphone, tapi karena CCTVnya langsung muncul KTP-nya alamatnya di mana
Langsung ketahuan?
Ketahuan, langsung ditangkap dan kalau dia nyolong di sini CCTV kita dalam hitungan detik orang itu ada di mana. Ini canggih kita di sini, jadi jangan coba-coba ada yang nyopet di sini, pasti ketahuan.
Kalau misal Presiden atau Wapres tidak solat Id di sini, seperti apa pengamanan dan antisipasinya, lebih sibuk ada Presiden atau tidak ada?
Bagi kita standar, karena kalau presidennya gak datang, ada lembaga-lembaga negara yang lain, ada dubes-dubes dari berbagai negara kan, kalau ada terjadi sesuatu di Istiqlal yang tidak diinginkan itu kita sudah ada protokolnya,
Jadi di sini ada tentaranya, ada polisinya, ada pramukanya, ada satpamnya kemudian juga ada satpolnya, di samping itu juga kita ada dokternya, ada perawatnya dan ada panitianya yang siap berbagi tugas untuk menyelesaikan semua persoalan
Untuk zakat fitrah tadi disebutkan ada beras juga, itu disalurkannya di sekitar lingkungan Masjid Istiqlal atau kemana?
Prioritasnya sekitar Istiqlal, tetapi kita juga banyak yang datang kan, ya, sepanjang masih ada karena zakat fitrah itu kan harus dibagi habis, kalau zakat mal itu bisa dipending, diproduktifkan, tapi kalau zakat fitrah harus habis malam itu juga harus didistribusikan kepada para pihak, biasanya kita supaya tidak berjubel ada yang pakai kupon, tergantung.
Selama ini kan kita penyaluran kemarin nih panti asuhan-panti asuhan yang sudah kita teliti itu panti asuhan beneran, kami tidak memberikan sesuatu yang palsu, iya kan, nyamar sebagai panti asuhan padahal bukan, hanya rekayasa, kami memegang amanah daripada muzaki, jadi siapapun harus dapat sasaran jangan kepada mereka-mereka yang tidak terdata
Rata-rata beras yang dikumpulkan dari zakat fitrah di Masjid Istiqlal, setiap tahunnya berapa?
Ya relatif ya, karena begitu ada langsung dibagikan, begitu ada langsung kita bagikan karena kan langsung sudah ada juga calon penerimanya kan, karena kalau nanti ditumpuk, dibagikan sekaligus itu nanti akan ada perkumpulan massa dan bisa berjubel-jubel, kecelakaan bisa terjadi kan, jadi begitu kita terima malam ini, besok kita bagikan, terima besok, enak itu