Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara resmi meluncurkan maskot Pemilu 2024, "Sura dan Sulu", serta jingle bertajuk "Memilih untuk Indonesia" yang dibawakan grup musik Cokelat.
Pemilihan maskot dilakukan dengan cara menyelenggarakan Lomba Desain Maskot Pemilu 2024 pada 22 Agustus sampai 22 Oktober 2022. Dalam kurun dua bulan, sebanyak 540 orang mengirimkan desain ke KPU dengan total 681 desain maskot.
Dari 681 desain maskot itu, karya mahasiswi bernama Stephanie (19), dari program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Pradita Tangerang, memenangkan lomba tersebut.
Maskot Pemilu 2024 "Sura" dan "Sulu" digambarkan dengan sosok sepasang Burung Jalak Bali. Sura adalah burung jalak jantan mewakili pemilih laki-laki, dan Sulu merupakan burung jalak betina mewakili pemilih perempuan.
Sura dan Sulu juga digambarkan sebagai sejumlah simbol pemilu, seperti logo KPU yang digambarkan di atas baju putih yang dikenakan Sura dan Sulu, serta paku sebagai alat mencoblos yang digenggam kedua burung tersebut.
Lantas dari mana inspirasi Stephanie dalam membuat Maskot Pemilu 2024, serta apa makna dari Sura dan Sulu? Yuk simak wawancara selengkapnya.