Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Palu, IDN Times - Menteri Sosial Juliari Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi program bantuan sosial (bansos) COVID-19. Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap pejabat Kemensos.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Juliari langsung menyerahkan diri ke KPK dengan didampingi sejumlah orang. 

“Tersangka JPB (Juliari Peter Batubara) menyerahkan diri ke KPK hari Minggu tanggal 6 Desember 2020, sekitar jam 02.50 WIB dini hari,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dihubungi IDN Times.

Tahun lalu, selang lima hari setelah Juliari dilantik menjadi Mensos oleh Presiden Jokowi, IDN Times mendapat kesempatan untuk wawancara khusus di Palu.

Berikut wawancara khusus IDN Times bersama Mensos Juliari Peter Batubara.

Jarum jam menunjukkan pukul 11.00 WITA, Menteri Sosial Juliari P Batubara nampak memasuki bangunan rumah yang berdiri di hunian Duyu, Kecamatan Tatanga, Palu, Selasa (28/10/2019).

Juliari mengecek semua kondisi rumah mulai dari dinding sampai kebersihan toilet. Tidak ada sepuluh menit, menteri yang baru dilantik Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Rabu (23/10/2019) lalu langsung bertandang ke huntap Kelurahan Tondo, yang tidak jauh dari hunian Duyu.

Suara mobil beberapa kali mendecit di atas jalan berbatu dan berdebu saat memasuki kompleks hunian Tondo. Baru saja kaki ini melangkah ingin memasuki kompleks huntap Tondo yang sudah berdiri ratusan rumah, namun rombongan mobil dari Kementerian Sosial meminta IDN Times kembali ke mobil mengikuti mobil Mensos Juliari yang sudah meninggalkan kami.

"Bapak masih menjemput rombongan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Bandara nanti beliah meninjau huntap,"ujar Humas Kemensos, Resti.

Pukul 14.00, suara sirine rombongan kepresidenan menyalak menuju hunian tetap (huntap) Kelurahan Tondo.

Selama tiga puluh menit, orang nomor satu di Indonesia ini mendengarkan penjelasan progres pembangunan huntap Tondo yang diperuntukan korban gempa 28 September 2018 lalu.

Usai meninjau, Presiden bersana rombongan menuju Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie diantar Mensos Juliari P Batubara. Tidak lama, Juliari menuju Hotel Best West yang tidak jauh dari bandara.

Arah jam sudah menunjukan pukul 17.00 saat IDN Times menunggu di Lobby Hotel Best West. Tidak lama, PLT Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemensos RI Sonny W Manalu IDN Times untuk berbincang langsung dengan Mensos Juliari P. Batubara di ruang transit hotel.

Saat memasuki ruangan tersebut terdapat tiga pejabat dari Kemensos dan pemerintah setempat. Juliari sudah berganti baju dari kemeja putih dengan kemeja hitam. Kacamata hitam yang seharian dia pakai pun dilepas.

Juliari duduk santai sambil menggigit pisang goreng. "Ayo makan mbak, dicobain," ujar Juliari menawari seporsi pisang goreng di piring yang diletakkan di meja panjang depannya.

1. Setelah satu minggu bapak dilantik menjadi Mensos, apa yang bapak rasakan dan lakukan?

IDN Times/Dini suciatiningrum

Ini hal yang baru bagi saya, tapi kita bekerja untuk negara gak ada hal baru dan lama ya kan, harus siap aja ditugaskan di mana. Tentunya kalau hal baru kita harus belajar, tempat belajar paling bagus ya teman-teman Kemensos baik eselon I, eselon II, pusat data informasi, dan biro hukum.

2. Jauh sebelum bapak terpilih apakah sudah ada kabar dari partai atau dadakan?

Editorial Team

Tonton lebih seru di