Bus Sekolah Pemprov DKI Jakarta kini beralih fungsi mengantar jemput pasien COVID-19 (Instagram.com/bussekolahjakarta)
(Saya bawa) lansia dari Panti Pondok Indah sampai ke rumah sakit Duren Sawit karena mereka usia lanjut di atas 70 tahun. Itu luar biasa (karena) seharian pakai baju APD karena yang kita bawa kan orang tua yang jalannya tertatih-tatih, harus nyaman karena mereka gak ada yang dampingi di mobil. Kita harus jalan seenak mungkin karena kita bawa orang berpenyakit, jangan sampai bawa penyakit baru. Takutnya, saat di jalan ada yang jatuh di dalam mobil, kan bingung juga. Mereka mau bantuin temannya gak mungkin.
Kalau yang sedih itu, saya lupa di mana ya. Tapi, masih terngiang di otak saya itu anaknya kena, ibunya gak kena (COVID-19) tapi ibunya harus ikut ke Wisma Atlet. Anaknya umur delapan tahun. Jadi ibunya mau gak mau pasti terinfeksi karena ngurus anaknya.
Itu bikin saya sedih karena saya punya anak kembar umur 8 tahun. Saya lihat dia bawa mainannya, jadi saya ingat anak saya di rumah. Saya sampai netesin air mata. Mungkin orang di luar sana berpikir 'benar gak sih ada Corona?' Tapi saya menghadapi dengan mata telanjang benar-benar ada.