Wapres Bersyukur Indonesia Dapat Kuota Haji 100 Ribu

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota haji kepada Indonesia sebanyak 100.051 untuk tahun ini. Jumlah tersebut hanya diberikan 50 persen dari biasanya, karena Arab Saudi pada 2022 hanya menyediakan kuota 1 juta jemaah haji untuk seluruh negara.
Meski demikian, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bersyukur dengan kuota tersebut. Sebab, sudah dua tahun penyelenggaraan haji terhenti akibat pandemik COVID-19.
"Kita syukurilah, kita terima, karena sudah dua tahun kita tidak banyak yang berhaji," ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Jumat (22/4/2022).
1. Pemberian kuota haji adalah kewenangan Arab Saudi
Dia berharap, Indonesia akan dapat lebih banyak kuota haji. Namun, kata Ma'ruf, Indonesia tidak bisa memaksakan kehendak karena pemberian kuota haji adalah kewenangan Pemerintah Arab Saudi.
"Karena memang yang punya kewenangan untuk memberikan kuota itu adalah Pemerintah Arab Saudi," ucapnya.
Dengan adanya pengurangan kuota, waktu tunggu jemaah Indonesia untuk bisa berangkat haji akan semakin lama. Rata-rata, waktu tunggu haji di Indonesia selama 10-20 tahun.
"Ya yang biasanya itu ada yang memang 10 tahun, ada yang 20 tahun, 15 tahun terpaksa mungkin dua tahun lebih [pandemi] ini, bisa bertambah lagi," katanya.