Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin memnta program deradikalisasi harus terus dievaluasi. Sebab, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat merupakan mantan narapidana terorisme (napiter).
"Masalah deradikalisasi itu bukan masalah mudah, itu saya kira dua hal, kita dalam menanggulangi radikalisme ada proses deradikalisasi, maka ada dua langkah, pertama, kontraradikalisasi dilakukan mulai masih SD dilakukan dan melibatkan semua kelembagaan dan instansi dan deradikalisasi," ujar Ma'ruf di Jakarta dalam rekaman yang diterima IDN Times, Jumat (9/12/2022).
"Deradikalisasi harus terus dievaluasi, kalau sudah terus terkena radikalisasi, tidak mudah mengembalikan, paling tidak ada yang bisa berhasil dan ada yang belum. Jadi, memerlukan proses yang panjang," sambungnya.