Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri heran banyak warga yang tak patuh terhadap protokol kesehatan. Padahal, angka kasus COVID-19 di tanah air terus melonjak.
Situasi ini, dinilai Mega tak masuk akal, karena Presiden Joko "Jokowi" Widodo sampai harus turun tangan mengingatkan agar prokes dijalankan.
"Masak kalian sebagai warga bangsa enggak malu? Sampai harus diturunkan yang namanya tentara (agar mematuhi prokes). Enggak mengerti saya," kata Megawati ketika berbicara dalam diskusi daring PDI Perjuangan dengan penerima Kalpataru pada Kamis (7/1/2021).
"Padahal, kalau sudah kena penyakitnya, coba ayo yang urusi siapa? Terus selalu dibilang itu kan urusannya pemerintah, enak saja!" lanjut perempuan yang menjadi presiden kelima Indonesia itu lagi.
Menurutnya, enggak adil bila kondisi pandemik yang semakin tak terkendali di Indonesia, semata-mata disebabkan oleh pemerintah. Padahal, kata dia, biaya yang dikeluarkan untuk mematuhi praktik 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) tidak seberapa bila dibandingkan dirawat di rumah sakit karena terpapar COVID-19.
Mengapa Mega mengajak para penerima penghargaan Kalpataru untuk berdiskusi mengenai COVID-19?