Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi garis Polisi (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Ilustrasi garis Polisi (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Intinya sih...

  • Kerangka bayi ditemukan di rumah warga

  • Kerangka tersebut dikubur dibalik asbes dan terbungkus sweater putih

  • Polisi masih menyelidiki siapa orang tua dari bayi tersebut

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Seorang perempuan berinisial Y (35 tahun) menemukan kerangka bayi di sebuah rumah, di wilayah Kampung Kramat Blencong, Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Minggu (19/10/2025) sore.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menceritakan, penemuan berawal saat Y sedang membersihkan rumah tersebut dan mencium bau busuk.

"Awal mula ketika Y datang ke TKP untuk membersihkan rumah kemudian mencium bau busuk," katanya, Senin (20/10/2025).

1. Kerangka dikubur dibalik asbes

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa. (Istimewa)

Mustofa menjelaskan, saat itu Y langsung mencari sumber bau tersebut, dan melihat sebuah timbunan tanah yang ditutupi asbes.

Curiga dengan timbunan tanah tersebut, Y pun langsung meminta warga lain untuk menggalinya. Setelah digali, warga menemukan diduga kerangka bayi yang terbungkus sweater.

"Saksi 2 penasaran dan mengorek lokasi timbunan tersebut dan mendapati diduga ada kerangka tulang bayi yang dibungkus sweater," jelas Mustofa.

2. Polisi pastikan yang ditemukan warga merupakan kerangka bayi

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Aries Rahmat)

Mengetahui penemuan tersebut, anggota Polsek Tarumajaya langsung membawa kerangka bayi tersebut ke RS Polri Kramatjati.

Hasilnya, tim kedokteran memastikan bahwa yang ditemukan warga itu merupakan kerangka bayi.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan bahwa yang terkubur di samping rumah yang terbungkus sweater warna putih tersebut diduga kerangka tulang bayi," jelas Mustofa.

3. Masih dalam penyelidikan

Ilustrasi garis polisi. (inin nastain/IDN Times)

Mustofa mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui siapa orang tua dari bayi tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan," kata Mustofa.

Editorial Team