Jakarta, IDN Times - Warga Palestina bentrok dengan pasukan keamanan Israel di Yerusalem dan Tepi Barat, pasca-pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini.
Bentrokan dan perkelahian meletus di Kota Tua Yerusalem serta di sejumlah lokasi lain, termasuk Hebron, Bethlehem, dan Nablus di Tepi Barat, setelah salat Jumat.
Namun, seperti dilansir Antara, Sabtu (9/12), kerusuhan tersebut sejauh ini belum menyebar. Sementara, laporan jurnalis AFP menyebut, warga Palestina di beberapa area melemparkan batu pada pasukan Israel, yang merespons dengan tembakan gas air mata dan peluru karet.
Sedangkan di Yerusalem, sekitar 50 polisi menahan sekitar 200 demonstran. Polisi menendang dan memukul mereka dengan tongkat saat mengamankan demonstran.