Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, pihaknya akan memberikan dana senilai Rp50 juta bagi warga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang rumahnya mengalami rusak berat akibat terdampak erupsi Gunung Semeru.
Sedangkan yang rumahnya mengalami kerusakan sedang diberi bantuan Rp25 juta dan untuk rumah rusak ringan Rp10 juta.
"Tetapi yang sudah tidak bisa ditempati lagi dibangunkan lagi di lahan yang baru atau akan direlokasi," ungkap Suharyanto ketika mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII dan disiarkan di saluran YouTube, Senin 13 Desember 2021.
Selama proses pembangunan rumah itu, warga diminta untuk mengungsi lebih dulu ke rumah keluarganya yang lain. Selama berada di rumah keluarga, BNPB akan memberikan dana tunggu yang nominalnya mencapai Rp500 ribu per bulan. Dana tunggu itu akan diberikan selama enam bulan.
"Dana tunggu itu akan diberikan ke keluarganya," kata dia.
Sementara, warga yang rumahnya benar-benar tak bisa lagi dihuni bakal dipindahkan ke area baru milik Perhutani. "Kami sudah meminta izin kepada Perhutani. Bila lahan itu sudah siap, maka Perhutani juga akan membantu dalam pembangunan (rumah warga)," tuturnya.
Lalu, berapa jumlah korban jiwa yang berhasil ditemukan hingga Selasa (14/12/2021)?