Jakarta, IDN Times - McDonald Sarinah pada Minggu malam (10/5) didatangi kerumunan orang. Mereka berkumpul semalam karena kemarin menjadi hari terakhir McDonald beroperasi di Gedung Sarinah setelah selama 31 tahun berada di sana.
Bahkan, acara itu sempat disiarkan secara live di akun Instagram McDonald Indonesia. Kerumunan yang sempat berkumpul pun ikut mengabadikan acara itu dengan merekam video.
"McDonald Sarinah!" teriak seseorang yang disambut dengan tepuk tangan meriah menggema di sana semalam.
Ketika diumumkan akan tutup permanen pada (8/5) lalu, warganet langsung membicarakannya di media sosial. Tagar McDonald Sarinah pun sempat menjadi trending. Sebagian besar menyayangkan mengapa McDonald di sana tutup permanen. Lantaran tempat itu tak sekedar menjadi area untuk makan, tetapi juga nongkrong dan titik kumpul bagi warga DKI Jakarta.
Mereka mengaku memiliki banyak kenangan indah selama McDonald Sarinah beroperasi selama 31 tahun. Namun, kerumunan yang terlihat pada Minggu malam diprotes oleh warganet. Mereka menilai cara McDonald menandai hari terakhir operasionalnya secara berlebihan sehingga memicu kerumunan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Mereka pun khawatir akan muncul klaster baru COVID-19 usai berkerumun di area McDonald Sarinah. Bahkan, Satpol PP DKI Jakarta pun turut menegur manajemen McDonald. Apa kata mereka?