Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Amelinda Zaneta

Jakarta, IDN Times - Memasuki musim penghujan, DKI Jakarta rawan terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh jenis nyamuk Aedes aegypti dengan membawa virus dengue. Pada Februari dan Maret 2019, seluruh wilayah DKI Jakarta masuk dalam kategori waspada kejadian luar biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD).

Lantas, apakah rumah sakit siap untuk menangani pasien DBD? IDN Times mencoba menengok salah satu rumah sakit umum daerah (RSUD) yang ada di Jakarta Timur, yakni RSUD Kramat Jati untuk mengetahui kondisi mereka menghadapi DBD. Berikut laporannya. 

1. Sudah siap menghadapi lonjakan pasien DBD

IDN Times/Amelinda Zaneta

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kramat Jati Purbo Antarsih mengatakan, pihaknya telah siap untuk menerima lonjakan pasien DBD. 

"Kalau dibilang kesiapan kita sebagai rumah kebetulan ini rumah sakit kelas D yah kita akan melayani semua pasien dengan sebagaimana harusnya kita lakukan ternasuk kasus-kasus demam berdarah," ujarnya kepada IDN Times di RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (23/1). 

2. Tempat tidur cukup untuk menampung pasien DBD

Editorial Team

Tonton lebih seru di