Ilustrasi bencana tanah longsor. IDN Times/Khaerul Anwar
BNPB mencatat kejadian tanah longsor merupakan bencana yang paling sering menyebabkan korban jiwa selama 2022, meski skala kejadiannya kecil.
"Tanah longsor itu paling signifikan dalam menyebabkan korban jiwa, meskipun skalanya kecil. Tapi sering disebut high frequency but low impact," ujar Abdul.
Dalam lini masa kejadian bencana paling signifikan tiap bulannya pada 2022, kata Abdul, setidaknya tujuh kejadian tanah longsor terjadi disertai korban jiwa.
Pada 28 April, tanah longsor galian Mandailing Natal, Sumatra Utara, menyebabkan 12 orang meninggal. Kemudian, pada 21 Mei tanah longsor Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, menyebabkan 4 orang meninggal.
Selanjutnya pada 22 Juni, banjir dan longsor di Kabupaten Bogor menyebabkan 3 orang meninggal. Kemudian banjir dan longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada 15 Juli menyebabkan 1.239 orang mengungsi.
Pada 26 September tanah longsor di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, menyebabkan 9 orang meninggal. Kemudian pada 12 Oktober bencana tanah longsor di Kota Bogor, Jawa Barat, menyebabkan 7 orang meninggal.
Selanjutnya, bencana tanah longsor di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menyebabkan 3 orang meninggal.