Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menuturkan, pertanian merupakan sektor yang mengalami dampak paling serius akibat perubahan iklim.
Dwikorita menjelaskan, perubahan pola curah hujan dan kenaikan suhu udara menyebabkan produksi pertanian menurun signifikan. Kejadian iklim ekstrem berupa banjir dan kekeringan menyebabkan tanaman mengalami gagal panen atau puso semakin luas.
"Dampak perubahan iklim yang besar memerlukan upaya aktif untuk mengantisipasinya melalui strategi mitigasi dan adaptasi. Jika tidak, maka ketahanan pangan nasional akan terancam," ujar Dwikorita dalam acara 'Sekolah Lapangan Iklim (SLI) Komoditas Buah Jeruk', di Balai Desa Bringin Kecamatan Bayan, Purworejo, dikutip dari siaran pers, Selasa (1/8/2023).