Jakarta, IDN Times - Belum lama ini, India mengidentifikasi adanya varian virus corona baru dengan tiga mutasi atau triple mutations. Varian yang dikenal dengan B.1.618 ini merupakan hasil evolusi dari mutasi ganda yang sebelumnya dikenal dengan varian B.1.617.
Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Gunadi, menyebutkan mutasi COVID-19 akan terus berlangsung.
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes). Meski sudah menerima vaksin, masyarakat diminta untuk disiplin terhadap prokes sebab risiko infeksi masih dapat terjadi.
"Mutasi virus tidak akan pernah selesai. Sifat mutasi ini perlu diwaspadai, tetapi tidak perlu khawatir berlebihan dengan tetap menerapkan prokes," imbaunya dilansir laman UGM.ac.id, Jumat (30/4/2021).