Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan data bahwa klaster keluarga menempati peringkat utama di Kota Bogor. Bima mengatakan, berdasarkan data, ada 277 keluarga di Kota Hujan dengan 170 di antaranya merupakan kasus aktif COVID-19.
"Sebagian besar kasus terpapar dari anggota keluarga yang keluar rumah ke luar kota atau pun ke tempat kerja," ungkap Bima dalam acara "Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia", secara daring, Kamis (14/10/2020).