Suasana malam anugerah dan peringatan 65 tahun Ramon Magsaysay Award di gedung Metropolitan Teater, Manila, Filipina. Selain para penerima penghargaan 2023 dan 2021, turut hadir setidaknya 40 penerima penghargaan mewakili tahun-tahun yang berbeda. (Dok. Watchdoc)
Selain Watchdoc, penghargaan Ramon Magsaysay 2021 juga diberikan kepada Roberto Ballon (nelayan, Filipina), Firdausi Qadri (dokter, Bangladesh), Steven Muncy (aktivis kemanusiaan Asia), dan M Amjad Saqib (ekonom, Pakistan).
Sementara penghargaan Ramon Magsaysay 2023 diberikan kepada Korvi Rakshand (aktivis pendidikan asal Bangladesh), Eugenio Lemos (petani dari Timor Leste), Miriam Coronel-Ferrer (profesor dari Filipina), dan Ravi Kannan (dokter dari India).
Diketahui, penghargaan Ramon Magsaysay pertama kalinya diberikan pada 1957 untuk sosok-sosok yang dianggap berpengaruh di Asia. Di antara penerima adalah Dalai Lama (1958) dan Madam Teresa (1962). Selama 65 tahun, sebanyak 348 tokoh di Asia telah menerima penghargaan ini.
Sementara, dari Indonesia tercatat sejumlah tokoh seperti mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin (1971), budayawan dan tokoh agama Gus Dur (1993), dan sastrawan Pramoedya Ananta Toer (1995).
Sedangkan untuk organisasi atau lembaga, KPK mendapatkan penghargaan tertinggi di Asia ini pada 2013.