Jakarta, IDN Times - Mendengar nama Helmy Yahya biasanya pikiran akan langsung melayang ke berbagai program kuis yang mengasah kemampuan otak untuk berpikir. Saking banyaknya program kuis yang lahir dari tangan dinginnya, maka gak heran kalau publik menjulukinya si "Raja Kuis".
Tapi, belakangan pria berusia 55 tahun itu memilih lebih banyak berada di belakang layar. Ia lebih memilih mengarahkan menantunya untuk mengelola production house miliknya bernama Triwarsana. Helmy juga masih sempat mengisi waktu dengan menjadi MC, pembicara di berbagai acara terutama yang membahas mengenai dunia televisi dan komunikasi. Bahkan, ia juga menulis buku.
Tapi, kini Helmy memiliki kesibukan baru yang orang gak prediksi sebelumnya. Sejak akhir tahun 2017 lalu, ia terpilih menjabat sebagai Direktur Utama stasiun TVRI. Terpilihnya Helmy, usai ia gagal tiga kali ikut dalam Pilkada di kampung halamannya, Sumatera Selatan.
Karena bertekad ingin membangkitkan kejayaan TVRI, Helmy langsung berhenti dari kegiatannya sebagai MC. Ia mengaku ingin fokus mengurus TVRI.
IDN Times diakui Helmy sebagai media pertama yang diterimanya untuk wawancara. Di kantornya yang luas di area Senayan, ia bercerita bagaimana rencana besarnya untuk merombak total TVRI.
"Beri saya waktu dua tahun," ujarnya kepada IDN Times beberapa waktu lalu soal targetnya menjadikan TVRI kembali menjadi idola publik.
Stasiun televisi milik publik ini kadung diasosiasikan dengan banyak konotasi negatif. Penuh birokasi, korupsi dan programnya yang monoton.
Padahal, dulu ia sempat menjadi andalan bagi warga di daerah terpencil, karena banyak programnya yang mendidik. Kamu generasi tahun 1990an pasti juga sempat menikmati berbagai program khas TVRI seperti Dunia Dalam Berita, Keluarga Cemara, Siti Nurbaya hingga komedi boneka Si Unyil.
Kepada IDN Times, Helmy mengaku sempat gamang ketika diminta seorang rekan untuk ikut dalam proses seleksi sebagai salah satu direksi di TVRI. Tapi, melihat kondisi stasiun televisi yang pernah jadi kebanggaan publik itu terkapar, ia mengaku tak rela.
Maka, ia tetap berkomitmen mengikuti proses seleksi dan terpilih sebagai Direktur Utama.
Penasaran mengenai rencana besar apa aja yang Helmy punyai untuk TVRI? Apa pelajaran yang bisa kamu petik dari kisah hidup Helmy? Yuk simak wawancara khusus IDN Times dengan Helmy Yahya berikut ini: