Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Webinar Ma'ruf Amin dicoret-coret (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki, Malang, Jawa Timur menyelenggarakan diskusi virtual atau webinar via aplikasi zoom yang juga disiarkan lewat Youtube. Acara tersebut menghadirkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Diskusi terbuka ini membahas Ekonomi Syariah di Indonesia: Kebijakan Strategis Pemerintah Menuju New Normal Life.

Namun, acara tersebut mendapat gangguan alias zoombombing. Saat rekaman Ma'ruf Amin ditayangkan, ada yang mencorat-coret layar.

1. Jubir Wapres sesalkan adanya intervensi

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Juru Bicara Ma'ruf, Masduki Baidlowi menyayangkan adanya intervensi tersebut. Dia meminta UIN Malang selaku pihak penyelenggara mencari tahu penyebab kejadian tersebut.

"Apalagi jika kejadian tersebut disengaja oleh pihak-pihak tertentu," ujarnya dalam pernyataan resmi, Kamis (4/6).

2. Pihak wapres juga minta UIN usut penyebab adanya intervensi

Webinar Ma'ruf Amin dicoret-coret (Dok. Istimewa)

Masduki menambahkan agar pihak UIN Malang mengusut tuntas aksi tersebut. Ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang.

"Saya berharap agar pihak UIN Malang bisa berkoordinasi dengan pihak keamanan (cyber) mengusut untuk mencari tahu agar duduk perkara dari hal tersebut terungkap," kata dia.

3. Diskusi virtual tentang minerba yang digelar Projo juga pernah diintervensi

Diskusi Virtual UU Minerba disusupi oleh peretas (Dok. Istimewa)

Sebuah diskusi terbuka yang diselenggarakan oleh relawan Pro Jokowi (Projo) secara daring melalui aplikasi Zoom mengalami serangan peretasan, Senin (18/5). Zoombombing yang dilakukan para hacker (peretas) itu terjadi berulang-ulang.

Diskusi yang mengangkat tema Revisi UU No 4 tahun 2009 mengenai pertambangan mineral dan batu bara (minerba) itu, terpaksa harus tertunda hingga hampir satu jam karena aksi para peretas tersebut.

Ketua Bidang Energi DPP Projo, Nick Nurrachman, yang juga bertindak sebagai moderator acara, mengatakan pihaknya sempat kewalahan mengatasi serangan para hacker tersebut. “Akhirnya saya ajak partisipan yang bener-bener (diundang) saya ajak keluar ganti lagi password,” kata Nick saat dihubungi IDN Times.

Editorial Team