Jakarta, IDN Times - World Health Organization (WHO) dan United Nations Population Fund (UNFPA) mengapresiasi komitmen Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dalam mengeliminasi kanker serviks. Pencapaian ini ditandai dengan pelaksanaan imunisasi human papillomavirus (HPV) nasional 2024 dan transisi ke metode DNA HPV untuk skrining.
Kedua badan PBB mendukung Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim dan berencana melanjutkan dukungannya melalui pelayanan kesehatan primer, pengampuan rumah sakit, dan inovasi berbasis bukti.
“Jadwal dosis tunggal ini akan mempercepat tujuan bersama kita untuk mengeliminasi kanker serviks,” kata Perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr. N. Paranietharan dikutip Sabtu (16/11/2024).
