Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk tidak mencampur vaksin COVID-19. Mencampur dan mencocokan vaksin berbagai merek atau produsen, kata WHO, merupakan tren berbahaya karena perlu ada data yang lebih banyak terkait dampaknya pada kesehatan.
"Ada sedikit tren berbahaya di sini. Ini akan menjadi situasi kacau di negara-negara jika warga mulai memutuskan kapan dan siapa yang akan mengambil dosis kedua, ketiga, dan keempat," kata Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan seperti dilansir ANTARA, Rabu (14/7/2021).