Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Dedi kemudian merincikan luas lahan yang terbakar di beberapa wilayah beserta tersangkanya. Di Riau, estimasi luas area yang terbakar sebasar 491.076 ribu hektar.
"Saat ini 42 tersangka perorangan dan satu korporasi. Kemudian masih dalam proses penyidikan ada 19 perorangan dan satu korporasi. Tahap 2 udah ada 16 orang," kata Dedi.
Di Sumatera Selatan, luas area yang terbakar sekitar 7.79 ribu hektare. Ada 18 perorangan yang ditetapkan sebagi tersangka, sedangkan untuk korporasi tidak ada atau masih dalam proses sidik. Di Jambi, ada 23.54 ribu lahan yang terbakar dengan jumlah tersangka 14 orang.
"Cuma ini perorangan ada yang sudah disidik, ada yang masih proses pemberkasan," ujar Jenderal bintang satu itu.
Di Kalimantan Selatan, polisi sudah menetapkan dua orang tersangka, dengan luas lahan yang terbakar sekitar 2 ribu hektar. Di Kalimantan Tengah, luas lahan yang terbakar sekitar 338.95 ribu hektar dan jumlah tersangka 45 orang dengan satu korporasi.
"21 proses sidik untuk perorangan, satu korporasi masih sidik juga. Kemudian 8 (tersangka) tahap 1 dan 3 berkas sudah tahap 2," jelas Dedi.
Di Kalimantan Barat, luas lahan yang terbakar sekitar 69.64 hektar dengan jumlah tersangka 54 orang dan dua korporasi. Sedangkan di Kalimantan Timur, ada 20 ribu hektar lahan terbakar namun belum ada penetapan tersangka.