Jakarta, IDN Times- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut mulai dikenal banyak kalangan sejak tahun 2006. Koya Prayoga selaku sutradara Hantu Jeruk Purut berhasil menceritakan sosok pastor tanpa kepala yang bergentayangan di sekitar makam.
Film yang diperankan oleh Sheila Marcia Joseph itu berhasil merubah TPU Jeruk Purut menjadi lokasi wisata malam alias tempat uji nyali bagi banyak generasi muda. Sebagian dari mereka datang untuk mencari sang pastor atau sekedar merasakan sensasinya bulu kuduk berdiri karena berada di tengah kehadiran makhluk halus.
Penasaran dengan hal itu, Sabtu (30/3) IDN Times segera mendatangi TPU Jeruk Purut yang berlokasi di Pasar Minggu, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Tidak sulit untuk menemukan tempat ini. Selain banyak warga yang mengetahuinya, akurasi google maps mengarahkan ke lokasi juga sangat tepat.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 22.05 WIB, IDN Times segera menyapa satpam dan beberapa masyarakat yang tengah berjaga di musala Jeruk Purut. Seolah paham dengan maksud kedatangan, mereka langsung mengarahkan untuk bertemu dengan sang juru kunci. “Kalau mau uji nyali, noh ke sono aje, temuin Pak O’ok namanye. Biasanya ama die,” kata salah seorang warga.
Butuh waktu tujuh menit untuk menemukan kediaman Pak O’ok. Dia tinggal tidak jauh dari makam, kurang lebih sekitar 5-10 meter. Warga setempat akrab memanggilnya Babeh O’ok. “Ooh dari media, saya ponakannya Babeh kok. Bentar ya bang, saya panggilin dulu,” kata seorang pemuda saat ditanya lokasi rumah Babeh O’ok. “Salammualaikum, beh, ada yang nyari,” ujarnya dari lantai dua, tempat dimana Babeh O’ok tinggal.
“Bentar ye, Babeh pake baju dulu, tunggu di warung depan aje, sambil ngopi juga gak pape,” tutur Babeh dari lantai dua sambil menyapa IDN Times. Selang lima menit, akhirnya yang dinantipun tiba. Malam itu, Babeh O’ok menggunakan jaket hitam berlambangkan Barcelona dan celana krem yang digulung sedikit. “Yuk, wawancara di bawah pohon kembar aja kita, di tengah makam ye,” ajak si babeh.